Alhamdulillah, yang melihat blog ini adalah orang yang ke-

    It's time

    Nurhamidah. Diberdayakan oleh Blogger.

    Calendar here

Sahabat Blogger

Minggu, 21 Juli 2013

Hutanku Pesona Negeriku

Kali ini saya mau posting sebuah puisi nih. Hmm biasa aja sih tapi saya menyukainya. Sebenarnya ini adalah puisi yang dibuatkan oleh "someone" untuk tugas KTK saya buat ujian akhir di SMA ^_^




Indah dipelupuk mata dunia
Menyandang paru-paru dunia
Dengan rimba menjulang kea wan
Tenangkan jiwa dari keramaian
Namun, , ,
Kini perlahan terkikis
Pesona bumi khatulistiwa
Pudar kecantikan sang pertiwi
Direnggut oleh penghuni sendiri
Wahai para singa penjaga
Bangkitlah !!
Terkam semua mangsa
Yang mengusik ketenangan sang raja rimba
Dengan cakar dan gigi yang menganga
Hancurkan hama liar yang ada



Minggu, 14 Juli 2013

10 Dampak Negatif Bergadang (DANGER)

Bergadang termasuk penzholiman terhadap diri, karena begadang artinya kita mengurangi jam tidur, jam istirahat untuk tubuh kita yang tentu saja akan berdampak untuk kesehatan. Pada saat tidur, seluruh bagian tubuh secara alami melakukan perbaikan atau regenerasi sel dari dalam. Tubuh Anda aktif memproduksi hormon kortisol pada saat tidur, hormon inilah yang membuat lebih segar dan bebas dari kelelahan pada saat bangun tidur. Berikut ini adalah dampak buruk begadang untuk tubuh :

1.   Membuat Tubuh Jadi Gemuk
Bukan hanya membuat badan menjadi lemas, begadang juga membuat kita makan lebih banyak. Orang yang waktu tidurnya sedikit, membakar kalori sedikit juga. Pada orang muda yang kekurangan tidur tampak tidak ada yang berubah pada nafsu makan, tetapi tubuh mereka membakar kalori 5-20 persen lebih sedikit dibanding dengan orang yang cukup tidur. Begadang dan kurang tidur juga berakibat pada gangguan tingkat gula darah dan produksi leptin. Leptin adalah hormon yang berguna untuk menekan napsu makan. Apabila anda begadang dan kekurangan tidur, tubuh kurang menghasilkan leptin. Inilah yang menyebabkan Anda sering lapar pada saat begadang atau lapar di sepanjang siang. Selain itu kelelahan yang dialami orang yang kurang tidur bisa menyebabkan mereka membuat pilihan makan yang tidak sehat yang banyak mengandung glukosa, lemak, dan karbohidrat. Dengan demikian, tubuh akan menumpuk zat-zat tersebut dan mengacaukan tingkat gula darah, sehingga Anda lebih rentan terserang diabetes dan tubuh menjadi gemuk akibat dari pemilihan makanan tidak sehat akibat menurunnya hormon leptin seperti memilih mie instan kalau lapar pada malam hari.

2.   Emosional
Begadang dan kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres. Begadang dan kurang tidur akan membuat otak tidak mendapat istirahat yang cukup. Tubuh akan mengalami kelelahan karena tidak mendapat regenerasi sel alami pada saat tidur. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan Anda menjadi depresi akibat kelelahan. Emosi menjadi tidak stabil dan konsentrasi akan menurun. Ini akan berakibat kesulitan untuk berpikir dan memecahkan masalah, bahkan untuk masalah yang paling ringan sekalipun. Anda bahkan menjadi mudah pikun dan ceroboh akibat kurang tidur. Hal ini dibuktirkan dari penemuan tentang beberapa bagian otak bisa beristirahat dalam waktu singkat saat manusia terbangun. Hal ini memicu kesalahan dan error dalam kinerja manusia. Beberapa sel dalam otak yang kurang tidur bisa dengan tiba-tiba offline. Kemudian, masuk ke dalam kondisi seperti saat tidur meski bagian otak yang lain masih terbangun. Otak yang kurang tidur mulai menunjukkan aktivitas seperti tidur di beberapa bagian yang seharusnya terbangun ketika manusia juga terbangun.

3.     Mengurangi Performa Seksual Pria
Kurang tidur tak hanya membuat tubuh lekas letih dan dilanda stres, tapi juga mempengaruhi performa seksual, terutama bagi kaum pria. Pada pria yang sering begadang dan kurang tidur, hormon testosteron mereka menjadi sangat berkurang. Pengaruh berkurangnya hormon testosteron pada pria karena kurangnya waktu tidur membuat kemunduran performa fisik yang signifikan,  dapat membuat fisik pria menjadi 15 tahun lebih tua dari umur sesungguhnya. Rendahnya hormon testosteron tadi kemudian membuat pria kehilangan hasrat seksualnya. Tak hanya itu, kurang tidur juga membuat otot dan tulang menjadi lemah. Energi pun seakan menjadi habis.

4.    Mudah Terserang Stroke
Begadang dan kurang tidur dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Kebiasaan tidur singkat yang sudah kronis menghasilkan hormon dan bahan kimia dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, dan kondisi lain seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol.

5.    Sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh Anda memerlukan jumlah tidur yang cukup untuk dapat berfungsi dengan baik. Bahan kimia tertentu dalam tubuh yang mempromosikan tidur juga berfungsi untuk mengatur sel sistem kekebalan. Sel pembunuh alami (natural killer cell atau sel NK) mengalami depresi selama periode kurang tidur, menurut sebuah penelitian 'FASEB Journal', yang telah dipublikasikan resmi oleh Federation of American Societies for Experimental Biology. Sel NK memainkan peran penting dalam pertahanan awal terhadap infeksi bakteri dan virus serta penolakan terhadap sel tumor. Sitokin, molekul sel sinyal yang diproduksi oleh sel-sel saraf dan sistem kekebalan tubuh, juga terpengaruh oleh kurang tidur, menyebabkan perubahan respon sistem kekebalan tubuh serta peningkatan molekul pro-inflamasi yang dapat merusak tubuh Anda.

6.     Pelupa
Tidak ingin lupa dengan kenangan terbaik dalam hidup? Cobalah perbanyak tidur. Pada tahun 2009, peneliti dari Amerika dan Perancis menemukkan bahwa peristiwa otak yang disebut sharp wave ripples bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa ini juga mentransfer
informasi dari hipokampus ke neokorteks di otak, dimana kenangan jangka panjang disimpan. Sharp wave ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur.

7.     Rentan Terserang Diabetes
Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam penelitian 6 hari ini menemukan, terjadi proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.

8. Gangguan Pencernaan
Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyebutkan bahwa kala malam, kadar asam lambung meningkat. Ini diperparah dengan makanan dan minuman teman begadang. Beliau menyarankan untuk tidak makan makanan berlemak. Pasalnya, makanan berlemak membuat kerja lambung semakin berat dan lambat.

9. Sel Rusak
Sebuah riset yang berlangsung dari 1987 oleh ahli kanker Steve Richards menunjukkan korelasi antara kerja malam dan kemungkinan menderita kanker. Orang-orang yang bekerja di malam hari hingga subuh atau pagi hari ternyata memiliki ketidakseimbangan hormon yang akhirnya mempengaruhi sistem kekebalan tubuh khususnya pada perkembangan sel-sel rusak yang seharusnya dihancurkan oleh sel-sel imun. Pada tubuh normal, yakni waktu kerja pagi-sore, siklus metabolisme tubuh akan meningkat di pagi hari dan mulai menurun hingga malam hari. Saat seseorang memaksakan untuk terjaga di malam hari, tubuh akan memompa darah sebanyak mungkin dan mendorong sistem imun untuk meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh seperti sel T dan CD4. Bila ‘pemaksaan’ ini dilakukan satu-dua kali, tubuh masih dapat memberikan toleransi tetapi saat menjadi kebiasaan, siklus tubuh yang diatur oleh jam biologis otak (circadian time clock) akan berubah dari default (pagi-sore) menjadi sore-pagi. Ini membuat kekebalan tubuh menurun di pagi hari dimana bibit penyakit dan bahan-bahan karsinogenik bertebaran di udara akibat perubahan suhu dan angin. Hasil riset ini dipublikasikan dalam The Lancet Oncology bulan ini.

10. Meningkatkan Risiko Kematian
Dalam penelitian Whitehall ke-2, peneliti Inggris menemukkan bagaimana pola tidur mempengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama dua dekade. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada 2007, mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan risiko kematian akibat berbagai faktor, bahkan kurang tidur meningkatkan dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Kurang tidur juga dapat memengaruhi penafsiran tentang peristiwa. Keadaan tubuh yang lemas membuat kita tidak bisa menilai situasi secara akurat dan bijaksana. Orang yang kurang tidur sangat rentan terhadap penilaian buruk ketika sampai pada saat menilai apa yang kurang terhadap sesuatu.


 Waw, ternyata bergadang itu cukup berbahaya yaa. Hayoo, siapa yang masih pengen bergadang ??

Sabtu, 13 Juli 2013

Pengen Belajar nge-Blog Lagi

Mungkin yang udah liat blog saya bingung kok judulnya gitu yaa :D
Sebenarnya blog ini emang sudah saya buat sekitar 2 tahun lalu, tapi jarang memposting karena saya tidak ahli di bidang per-blog-an, IT atau apalah itu. Kadang Saya juga tidak punya ide tentang apa yang harus saya posting, jadi maklum laaaah kalo blog saya isinya cuman itu itu doank.
Awalnya blog ini saya buat bukan karena tertarik untuk blogging kayak orang-orang, tapi karena d tuntut oleh tugas sekolah dari Pak Zainal (Guru TIK kelas XI). Tapi akhir-akhir ini saya lagi sering nganggur karena sedang masa peralihan dari SMA menuju perkuliahan dan dipikir-pikir kalo blog saya gak di apa-apain ntar malah usang n berdebu deh, makanya mulai saat ini saya pengen belajar nulis-nulis d blog lagi walau gak sebaik tulisan-tulisan orang. Tapi inilah karya saya
Yeah, ini dulu deh :)
animasi-bergerak-selamat-datang-0280

About Me

Foto Saya
Nurhamidah
Martapura, Kalimantan Selatan, Indonesia
Lihat profil lengkapku

Translator

English French German Spain

Italian Dutch Russian Brazil

Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Islamic Quotes


Template by: Free Blog Templates